Selasa, 26 Juli 2011

Delapan Ribu Tiket Indonesia Vs Turkmenistan Terjual di Hari Pertama


Antusiasme masyarakat untuk mendukung tim Garuda masih tetap besar. Pada hari pertama penjualan tiket laga kandang Pra Piala Dunia 2014, para pembeli tiket langsung menyerbu loket-loket penjualan tiket yang tersebar di empat lokasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Antrean mengekor cukup panjang namun dengan cepat bisa terurai karena proses pembelian cukup lancar. Hingga pukul 15.00 WIB, sekitar delapan ribu tiket terjual.

Indonesia membuka peluang lolos ke babak berikutnya Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia setelah menahan tuan rumah Turkmenistan 1-1 di Stadion Olimpiade Ashgabat pada Sabtu lalu. Dengan satu gol di kandang lawan, Boaz Solossa dan kawan-kawan hanya membutuhkan hasil 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada pertandingan kedua Kamis 28 Juli nanti untuk maju ke putaran ketiga Zona Asia.

Adapun penjualan tiket ini masih akan berlanjut sampai dengan hari pertandingan pada 28 Juli mendatang. Pada penjualan pada Rabu besok, tiket masih belum diserahkan. Sama seperti penjualan pada Selasa ini. Nantinya, akan dilakukan penukaran voucher pembelian untuk tiket pada hari Kamis. Sementara untuk penjualan hari Kamis, pembeli bakal langsung mendapatkan tiket. Berikut ini rincian penjualan tiket sampai dengan Selasa, 26 Juli 2011, pukul 15.00 WIB: VVIP 53 VIP Barat 252 VIP Timur 516 Kategori I 758 Kategori II 1540 Kategori III 4872 EZTHER LASTANIA

Timnas Benahi Sayap dan Pertahanan


Timnas Indonesia belum puas dengan formasi yang dimainkan di leg pertama kontra Turkmenistan di Asghabat Sabtu pekan lalu.Meski sukses bermain imbang, starting line-up diperkirakan akan mengalami perubahan.

“Saat ini belum ada penetapan starting line up, tapi mungkin kami akan mencoba beberapa perubahan dan sejumlah formasi,” ujar asisten pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan saat mendampingi timnas berlatih di Lapangan C Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2011).

Saat bermain di Olympic Stadium pada leg pertama, pasukan Wim Rijsbergen memakai pola 4-2-3-1. Saat babak pertama Gonzales di gantung di depan, di topang Boaz, M Ilham dan M Ridwan, namun di babak kedua peran itu dimainkan Boaz, sedangkan Gonzales di menjadi penopang Boaz.

Garuda lebih dulu tertinggal melalui gol tendangan bola mati Vyacheslav Krendelev di menit 10. Indonesia sempat kesulitan beradaptasi dengan permukaan lapangan yang buruk, namun akhirnya menyamakan kedudukan di menit 29 berkat Muhammad Ilham.

Dari hasil evaluasi, tim pelatih mengambil kesimpulan untuk memberi perhatian lebih kepada lini pertahanan. Sebab itu di leg kedua nanti, RD memberi sinyal akan terjadi sedikit perubahan dalam susunan pemain belakang.

“Kita ingin kuat di semua lini, terutama di lini belakang. Soal lini belakang, kita akan lihat kondisi dari bek-bek yang kita punya,“ paparnya.

Lebih lanjut, RD tidak menjelaskan secara rinci racikan strategi yang akan diterapkan nanti, namun dia menegaskan Merah-Putih diharapkan bisa tampil seimbang.“Idealnya kita agresif dan menekan. Tapi melihat kondisi kita, kita akan cari keseimbangan di dalam tim,” jelasnya.

Sejumlah pemain yang tidak diturunkan pada leg pertama kemungkinan akan diturunkan seperti Wahyu Wijiastanto dan Hamka Hamzah. Wahyu sebelumnya tidak jadi disertakan ke Turkmenistan karena terkendala visa, sedangkan Hamka Hamzah sempat cedera.Sementara di lini depan nama Boaz Solossa dan Cristian Gonzales kemungkinan besar dipertahankan sebagai starting line-up.

“Untuk susunan pemain inti nanti kami akan lihat siapa yang paling siap dan yang paling siap itu lah yang akan kami mainkan,” jelas pelatih Persija Jakarta itu.

Dalam latihan sore tadi, timnas menggelar latihan ringan ringan seperti passing dan keeping. Setelah itu Gonzales dkk menu latihan untuk memantapkan penyerangan juga dilakukan dengan formasi 4-4-2 dan 4-3-3.

Dengan 4-4-2 pelatih Wim Rijsbergen ingin memoles pola serangan sayap, sedangkan pola 4-3-3 dilakukan untuk melatih penguasaan bola di lapangan tengah.“Kita akan coba memperkuat lagi, sayap-sayap kita,” sambung RD.
(fit)

Persipura Disarankan Ganti Media Officer


Sejumlah wartawan yang ada di Jayapura baik lokal maupun nasional menyarankan agar pada kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) musim depan, Persipura mengganti media officer.

Salah satu alasannya adalah karena selama ini media officer Persipura dianggap tidak melakukan tugasnya sesuai aturan yang ada.
“Selama ini media officer Persipura tidak pernah melakukan sharing informasi kepada teman-teman media lain. Informasi tentang Persipura justru dijadikan konsumsi media mereka sendiri,” kata Muhammad Imran, wartawan TV One di Jayapura, Selasa 26 Juli 2011.

Menurutnya, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh media officer sebuah tim. Selain bisa menguasi bahasa asing. Media officer juga tidak terikat dengan media manapun. Sehingga dia tidak berpikir mengenai eksklusif berita. Selain dikatakannya sebagai tim professional, Persipura juga harus punya kontrak jelas dengan media harian lokal yang sering menulis berita tentang Persipura. “Mungkin bukan wujud kontraknya bukan lewat materi langsung. Namun dengan memfasilitasi wartawan media tersebut untuk berangkat saat tim sedang main di luar kandang,” tandas Imran.

Hal yang sama juga disampaikan wartawan Suara pembaruan, Roberth Vanwi. Menurut dia, beberapa waktu lalu Walikota terpilih, Benhur Tommy Mano yang juga akan mejabat sebagai Ketua Umum Persipura telah mengatakan akan mencari sponsor untuk keberlangsungan klub. Sehingga tidak lagi menggunakan dana APBD sesuai dengan Keputusan Mendagri yang melarang klub menggunakan APBD dalam pengelolaannya.

“Jadi jika ingin benar-benar profesional, maka Persipura harus mulai mengevaluasi semua kinerja perangkat yang ada di dalam tim. Termasuk media officer,” tandas Roberth Vanwi.

Dikatakannya, selama ini saat Persipura bermain di luar kandang wartawan media lain yang ada di Jayapura tidak pernah mendapat informasi dari media officer. Namun langsung menghubungi pelatih atau menejer tim. “Padahal itu tugas media officer sebenarnya. Jika sudah begini apa gunanya ada media officer di dalam tim. Jadi sebaiknya orang yang ditunjuk jadi media officer benar-benar orang yang berada pada posisi netral dan tidak terikat dengan media manapun, namun mengerti tentang kerja media,” tegas Roberth Vanwi. (J/09)

Widodo C Putro: Irfan Bachdim Siap Dimainkan


Asisten pelatih tim nasional Indonesia Widodo Cahyono Putro mengungkapkan pemain-pemain timnas senior yang ditinggal di Jakarta dan berlatih bersamanya, termasuk Irfan Bachdim, sudah siap diturunkan di laga leg kedua pra-Piala Dunia menghadapi Turkmenistan tanggal 28 Juli mendatang.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Irfan tak bisa tampil di leg pertama akibat cedera hamstring akibat terlalu lama beristirahat, selain itu Rahmad Darmawan juga mengungkapkan bahwa Irfan masih kalah bersaing dengan striker lainnya. Kini setelah pulih, Irfan berpeluang untuk dimainkan di leg kedua.

"Saya kira tujuh pemain timnas yang kami latih di Jakarta seluruhnya sudah siap untuk diturunkan. Mereka terus ikut berlatih," ujar Widodo.

Namun, Widodo tidak dapat memastikan apakah Irfan akan dimainkan di leg kedua nanti, karena keputusan akhir akan diambil oleh pelatih kepada Wim Rijsbergen dan asisten Rahmad Darmawan.

"Mereka kemarin terus ikut berlatih bersama kita. Apakah mereka akan diturunkan atau tidak, semuanya terserah pada Wim dan Pak Rahmad. Kami berharap seluruh pemain akan fit pada saat hari pertandingan sehingga mereka bisa tampil maksimal," ujarnya.

Uang Saku Pemain Timnas Indonesia Dinaikkan


Warna baru coba diberikan PSSI di era Djohar Arifin Husein. Salah satunya perlakuan yang diberikan pada tim nasional PSSI. Saat melawat ke Turkmenistan lalu, para pemain timnas dimanja fasilitas. Di antaranya pemberian kenaikan uang saku serta fasilitas tiket bisnis selama penerbangan.

"Saya tanyai mereka, berapa uang saku yang diterima selama ini. Setelah tahu, langsung kami naikkan. Begitu juga dengan pemberian fasilitas bisnis. Kami berharap ini bisa naikkan kepercayaan diri pemain. Hasilnya kan nyata di lapangan. Kita mampu tahan mereka di kandangnya," tandas ketua umum PSSI, Djohar Arifin, di Surabaya, Selasa (26/7).

Djohar juga membenarkan timnas nyaris batal berangkat. Saat itu, lanjut Djohar, BTN juga sama sekali tak miliki persiapan. Pemain belum dikumpulkan, tiket pesawat dan hotel belum di-booking, termasuk visa juga belum diurus. "Celakanya, rekening di PSSI juga nol rupiah," urainya.

Timnas Waspadai Kebangkitan Turkmenistan


Tim nasional Indonesia mewaspadai kebangkitan permainan Turkmenistan bila bermain di lapangan berkualitas baik. Buruknya rumput di Olymic Stadium Ashgabat, dinilai tak hanya menghambat permainan Indonesia, namun juga Turkmenistan. Dengan bermain di stadion Bung Karno, Turmenistan juga akan mendapat keuntungan dengan dapat memainkan sepak bola normal.

"Bukan cuma kita yang diuntungkan dengan kondisi lapangan, tapi mereka juga. Karena itu, kita harus mengantisipasi segala kemungkinan," kata asisten pelatih tim nasional, Rahmad Darmawan kepada sejumlah wartawan di Lapangan Gelora Bung Karno, Selasa (26/7). Pelatih yang menangani Persija Jakarta itu merujuk hasil Turkmenistan yang mampu memukul tim U23 Indonesia 3-1 saat bermain tandang, namun hanya mampu menang tipis di Ashgabat.

Guna mengantisipasi kebangkitan Turkmenistan, terus mematangkan persiapan jelang partai leg kedua. Pelatih Wim Rijsbergen tampak serius menyiapkan Ahmad Bustomi dan Firman Utina sebagai sentral pengatur alur bola. "Kami ingin dalam pertandingan nanti pemain lebih menyerang. Kami meminta para gelandang untuk lebih kreatif," kata Rahmad.

Dalam sesi latihan, jajaran pelatih juga menginstruksikan pemain untuk memanfaatkan lebar lapangan. Sayap timnas seperti Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham, Supardi, dan Otovianus Maniani dilatih untuk mempertajam akurasi umpan.

Di sisi lapangan terpisah, Arif Suyono, Egi Melgiansyah dan Gunawan Dwi Cahyo dilatih untuk mempertajam kemampuan tendangan jarak jauh. Dalam latihan ini pemain tampak lebih serius ketimbang latihan pertama, Senin (25/7).

Total 25 pemain secara seksama melahap pemantapan strategi dari pelatih Wim Rijsbergen. "Yang jelas kami hari ini lebih mengedepankan technical. Dan syukur pemain sudah lebih bugar dalam menjalani latihan," jelas pria yang akrab dipanggil RD itu.

Di akhir pertandingan, timnas menggelar pertandingan intern antara dua tim. Skuat inti yang tampil di Ashgabat diadu dengan skuat cadangan yang dihuni Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim.

Perrtandingan yang berlangsung setengah lapangan ini dimenangkan oleh kubu pemain cadangan dengan skor 2-0 lewat gol Tony Sucipto dan Okto. Di pertengahan pertandingan, Wim coba memasukkan Bambang, Hamka, dan Arif Suyono ke skuat ini. Ketiganya dipersiapkan sebagai pelapis dalam pertandingan leg kedua melawan Turkmenistan.

Di laga intern ini, Wim berulangkali menghentikan laga untuk mengarahkan pemainnya agar bermain lebih taktis dan mengedepankan bola pendek. Walau begitu, pemain kerap membuat kesalahan elementer, terutama salah passing.

Di akhir latihan, pemain diperintahkan untuk melakukan peregangan yang diselingi arahan terakhir pelatih. Hari ini timnas dijadwalkan menggelar latihan terakhir sebelum tampil pada Kamis (28/7).

Terkait kesiapan fisik pemain, jajaran pelatih memastikan bahwa skuat dalam kondisi prima. Selain Kurnia Mega, tidak ada satu pun pemain yang mengalami cidera. "Secara keseluruhan kesiapan pemain telah mencapai 90 persen. Tidak ada pemain yang mengalami cidera," kata fisioterapis timnas, Mathias Ibo.

Di pihak lain Turkmenistan juga terus mempersiapkan timnya jelang laga melawan Indonesia. Dalam latihan yang dilakukan di lapangan PSSI Senayan, pemain Turkmenistan mensimulasikan permainan. Bila Indonesia mematangkan bola pendek, Turkmenistan lebih mempersiapkan pola bola panjang.

Turkmenistan juga serius mempersiapkan algojo bola mati, termasuk penendang penalti. Jajaran pelatih negara asal Asia Tengah itu tampak mengantisipasi kemungkinan partai berjung dengan drama adu penalti.

Awal 2012 Indonesia Miliki Timnas Berjenjang


Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menargetkan pembentukan Tim Nasional secara berjenjang selesai disusun pada awal 2012. "Awal 2012 Tim Nasional berjenjang sudah terbentuk," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, disela-sela pengukuhan pengurus PSSI Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa, 26 Juli 2011. Menurut Djohar, Timnas berjenjang ini akan dimulai dari pembinaan Timnas usia 17 tahun hingga 23 tahun yang tiap jenjangnya akan diurus oleh Direktur Teknis PSSI. Direktur Teknis inilah yang akan menyiapkan seluruh program dan kepelatihan, sehingga mampu menciptakan pemain terbaik untuk berada di Timnas senior. Pembentukan Timnas berjenjang ini, Djohar menambahkan, mengadopsi model Belanda yang setidaknya telah sukses ditiru oleh Jepang. "Ini bukan coba-coba," kata dia. Pembentukan Timnas berjenjang ini, diyakini baru bisa dirasakan manfaatnya empat atau lima tahun yang akan datang. Karenanya, Djohar optimistis, empat atau lima tahun yang akan datang Timnas tidak hanya menjadi macan Asia Tenggara, melainkan juga menjadi macan di level Asia, bahkan dunia. "Harapan masyarakat terlalu besar, kami akan bekerja keras dan jujur untuk mewujudkan semuanya," kata Djohar. FATKHURROHMAN TAUFIQ

Awal Agustus, PSSI Bahas Bentuk Kompetisi Anyar


Minggu pertama bulan Agustus nanti, pecinta sepakbola di Indonesia bakal mendapatkan jawaban dari pertanyaannya terkait format kompetisi musim depan. Pasalnya, PSSI pusat berjanji, di pekan pertama Agustus 2011, mereka akan mengadakan workshop untuk memaparkan format anyar.

Nahkoda baru PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan beberapa format sebagai pilihan. Sayang Djohar menolak menyebut bentuk kompetisi baru. Menurutnya, bentuk ini harus disempurnakan setelah pertemuan dengan FIFA, AFC serta manajer dan ketua klub sepakbola di Indonesia.

"Model kompetisi belum final. Finalisasinya akan kita bahas bersama manajer atau pemilik klub. Serta AFC dan FIFA," kata Djohar. Rencananya, pertemuan ini akan berbentuk workshop dan dilaksanakan minggu pertama bulan Agustus.

Dalam model kompetisi nanti, Djohar menegaskan, lima aspek syarat sebuah tim profesional, yakni profesional, legal, finansial, infrastruktur, dan supporting harus benar-benar ditegakkan, tidak ada toleransi. Apalagi PSSI sudah mendapat deadline dari FIFA Oktober nanti soal pemenuhan syarat-syarat profesional oleh klub di Indonesia. "Persyaratannya sudah jelas. Lima aspek itu harus dipenuhi. Apalagi Indonesia dapat keampunan dari AFC sampai Oktober. Yang memenuhi baru enam klub," sebut Djohar. Sayang ia menolak untuk menyebut keenam tim itu.

Mantan pemain PSMS ini menambahkan, PSSi bisa saja meneruskan kompetisi dengan format lama. Tapi kalau itu dipaksakan, jelas klub di Indonesia tidak bisa hidup. Oleh karena itu, harus dirumuskan sebuah formula modifikasi yang cocok untuk Indonesia kedepan.

Selain masalah wacana merger antara tim Superliga dengan LPI, salam pembicaraan awal Agustus nanti, juga dibahas masalah tim-tim amatir, sepakbola wanita dan futsal. "Yang penting kompetisi tidak boleh berhenti. Kita mengharapkan dukungan dan doa seluruh masyarakat," pungkasnya.[sya/ted]

Rijsbergen Tolak Usulan Penambahan Pemain


PSSI tidak akan memanggil pemain-pemain baru untuk memperkuat timnas Indonesia pada leg kedua Pra Piala Dunia 2014. Pelatih Tim Merah Putih Wim Rijsbergen telah menolak daftar nama yang diajukan oleh PSSI.

Timnas Indonesia telah menyelesaikan separuh perjalanannya pada babak kedua Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, Sabtu, 23 Juli 2011. Dalam duel ini, Tim Merah Putih mampu menahan imbang tuan rumah Turkmenistan dengan skor 1-1.

Saat timnas bertolak ke Turkmenistan beberapa waktu lalu, asisten pelatih timnas Widodo C Putro mengatakan bahwa PSSI akan memanggil nama-nama baru untuk bergabung dalam pemusatan latihan menghadapi leg kedua di Jakarta.

Menurut Widodo, pemain-pemain tersebut berasal dari tim-tim yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI). Rencananya, sepekan jelang leg kedua, pemain-pemain ini akan didaftarkan ke FIFA.

Meski demikian, hingga Senin, 25 Juli 2011 tak ada pemain baru yang terlihat ikut dalam pemusatan latihan timnas PPD 2014. Pemain yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), justru berkurang menjadi 25 orang.

Penyusutan disebabkan absennya kiper Kurnia Meiga yang sedang menderita tipes. Pemain Arema FC ini dipastikan tidak bisa memperkuat Indonesia saat menjamu Turkmenistan pada leg kedua di SUGBK, Kamis, 28 Juli 2011.

General Manager Timnas, Arya Abhiseka saat ditemui di sela-sela latihan, membenarkan kalau pihkanya sempat mengajukan beberapa nama baru kepada pelatih Wim Rijsbergen. Namun usulan itu telah ditolak oleh Rijsbergen.

"Kami memang sempat menawarkan 44 pemain baru. Namun Wim (Rijsbergen) menolaknya karena waktu persiapan yang sangat singkat. Kami sih menurut saja kepada pelatih (Wim Rijsbergen)," kata Arya kepada wartawan. (umi)

Senin, 25 Juli 2011

Pemesanan Tiket Online Timnas Vs Turkmenistan Terkendala


Pemesanan tiket online laga Indonesia versus Turkmenistan yang mulai dibuka hari ini, Selasa, 16 Juli 2011, mengalami hambatan. Berdasarkan konfirmasi terakhir dari rajakarcis.com, ada kendala teknis dalam pemesanan secara online. Mereka menyampaikan permohonan maaf, namun tetap melayani pemesanan di tempat-tempat, yaitu RajaKarcis Manggarai, dekat Pasar Raya dan Halte Busway Manggarai; RajaKarcis Sportsmall, Kelapa Gading; RajaKarcis Pronto, Pondok Indah Mal 1 lantai 3; Ibu Dibjo, Jalan Cikini Raya (belakang Texas Fried Chicken); Prambors Concept Store, Jalan Adityawarman; dan Ticket Station, Business Park Blok B-17, Jalan Meruya Ilir, Kebon Jeruk. Atau bisa langsung ke loket pemesanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Pada saat pembelian maupun penukaran voucher dengan tiket asli, pembeli wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk yang asli. Satu orang hanya dapat membeli atau memesan maksimal lima lembar tiket. BASUKI RAHMAT

Persiwa Bidik Kaimu


ersiwa mengambil langkah cepat untuk mempersiapkan skuadnya di musim depan. Beberapa nama yang masuk dalam incaran akhirnya diumumkan. Informasi terakhirnya, tim yang finish di peringkat 8 musim 2010 ini tengah melakukan pendekatan ke beberapa pemain, salah satunya adalah Kornelis Kaimu.
Ya striker Persebaya Divisi Utama ini rencananya akan direkrut untuk mengisi lini depan. “Dari beberapa nama yang diajukan salah satunya adalah Kaimu,” ungkap Asisten Manager, Agus Santoso lewat ponselnya.
Pilihan pemain yang sempat dikenal dengan sikap bengalnya ini lanjut Agus adalah pilihan sang pelatih, Suharno. Suharno sepertinya kepincut dengan agresifitas pemain asal Merauke tersebut didukung dengan kemampuan dalam akselerasi penyelesaiannya ke gawang. “Memang banyak yang mengatakan bahwa Kaimu memiliki sikap yang kurang disiplin dan suka terlibat masalah tapi ini pilihan pelatih dan mungkin pelatih punya cara untuk melakukan pendekatan tersendiri,” katanya.
Selain Kornelis Kaimu, Persiwa juga berencana akan menggaet gelandang bertahan eks Bontang FC Marcello Mandagi, Khoirul Huda (Gelandang Persela Lamongan), dan Jailani (wing kanan Perseru Serui). Marcello Mandagi sejatinya dimusim lalu sudah diincar Persiwa namun karena masih terikat kontrak dengan Bontang akhirnya niat tersebut batal. Sedangkan Jailani sendiri sebelumnya adalah binaan Persiwa U-18.
“Kami memang lebih banyak merekrut pemain tengah karena selama ini kelemahan kami salah satunya ada di tengah dan belakang. Jika tengah bolong kadang belakang yang kebingungan,” beber Agus.
Ia berharap dari pemain baru yang akan masuk bisa memberi warna baru bagi Persiwa untuk memperbaiki peringkat, dan pastinya Persiwa tak lagi mentolelir pemain yang dianggap indisipliner. Jika semua sudah bisa dibenahi menurutnya tak menutup kemungkinan prestasi Persiwa bisa lebih baik ke depannya. Lanjut Agus nama-nama pemain diatas memang belum resmi dikontrak, namun pembicaraan serius untuk bergabung sudah ada tinggal bagaimana seluruh pemain tersebut menyelesaikan masalah kontraknya.
“Kebanyakan mereka terikat kontrak hingga September mendatang jadi kami masih menunggu,” katanya. Persiwa berencana akan melakukan evaluasi beberapa hari ke depan. Agus berniat memanggil pelatih dan asisten pelatih untuk mendengar langsung persiapan apa yang akan dilakukan musim depan. Usai evaluasi dan perekrutan pemain, tim akan langsung melakukan Training Centre (TC) di Batu, Malang. (ade)

Tiket Indonesia vs Turkmenistan Langsung Diserbu


Loket pemesanan tiket laga Indonesia melawan Turkmenistan di Gelora Bung Karno langsung diserbu ratusan calon penonton sejak pagi tadi, Selasa 26 Juli 2011.

Dari pantauan di salah satu loket pemesanan tiket yang terletak di Pintu VII Gelora Bung Karno, tampak ratusan calonan sudah mulai mengantre sejak pukul 09.00 pagi WIB. Padahal loket pemesanan baru dibuka satu jam kemudian.

"Kami sebagai suporter akan selalu berusaha menyaksikan dan mendukung langsung timnas Indonesia berlaga," ujar salah seorang calon penonton di Pintu VII, Ferry, usai memesan tiket.

Hari ini adalah hari pertama pemesanan tiket leg kedua Pra Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Turkmenistan di buka. Pemesanan tiket sebanyak 32 ribu lembar akan berlangsung hingga hingga besok, Rabu 27 Juli 2011, mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Pemesanan tiket dibuka di empat lokasi, yaitu di Pintu III, Pintu IV, Pintu VI dan Pintu VII Gelora Bung Karno. Satu calon penonton hanya diperbolehkan membeli maksimal lima tiket. Penukaran tiket akan berlangsung pada hari H pertandingan, Kamis 28 Juli 2011, pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Calon penonton yang gagal mendapatkan tiket dalam pemesanan dua hari ini tidak perlu kecewa. Pasalnya, panitia lokal (LOC) juga akan menjual 32 ribu tiket lainnya pada hari H pertandingan. Bagi yang ingin membeli langsung di hari H, panpel akan membuka tiga loket di areal SUGBK. Masing-masing terletak di Plaza Utara (dua loket) dan Plaza Timur (satu loket).

Selain melalui loket di areal Gelora Bung Karno (SUGBK), pemesanan tiket juga bisa dilakukan secara online lewat situs www.rajakarcis.com. Pemesanan tiket secara online akan dibuka hingga besok.

Namun, dari informasi terakhir yang diberikan pihak Raja Karcis melalui situs mereka, pembelian secara online hanya bisa untuk tiket VVIP dan VIP Barat. Untuk kategori lainnya bisa mendatangi enam tiket box berikut ini:

- Ibu Dibjo, Jl. Cikini Raya (belakang Texas Fried Chicken)
- Prambors Concept Store, Jl. Adityawarman
- Ticket Station, Business Park Blok B-17, Jl. Meruya Ilir, Kebon Jeruk
- RajaKarcis Manggarai, dekat Pasar Raya dan Halte Busway Manggarai
- RajaKarcis Sportsmall, Kelapa Gading
- RajaKarcis Pronto, Pondok Indah Mal 1, Lt 3

Harga Tiket:

VVIP Rp 500 ribu (200 lembar)
VIP Barat Rp 250 ribu (1.600 lembar)
VIP Timur Rp150 ribu (1.750 lembar)
Kategori 1 Rp 100 ribu (8.950 lembar)
Kategori II Rp 50 ribu (7000 lembar)
Kategori III Rp 30 ribu (12.500 lembar)

Tanpa Vyacheslav Krendelev, Turkmenistan Tetap Percaya Diri


Pencetak gol ke gawang Indonesia dalam pertandingan leg pertama putara kedua Pra Piala Dunia 2014, Vyacheslav Krendelev, dipastikan tidak bisa memperkuat Turkmenistan pada laga leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (28/7) malam WIB.

Pelatih Turkmenistan, Yazguly Hojageldiye, terpaksa tidak membawa Krendelev karena dibutuhkan klubnya di Divisi Satu Liga Rusia. Hal itu diungkapkan asisten manajer tim Grigoryants Konstantine.

“Dia tidak kami bawa ke Jakarta karena harus membela klubnya, Luch Energiya Vladivostok. Kami membawa 22 pemain yang sedang dalam kondisi fit. Kami sudah siap menghadapi Indonesia,” kata Konstantine.

Dia mengatakan absennya Vyacheslav tidak memberikan pengaruh besar terhadap tim. Walau tanpa Krendelev, Turkmenistan tetap optimistis meraih kemenangan di pertandingan nanti. ''Kami punya pemain pengganti yang memiliki kualitas tidak jauh berbeda,” katanya

Setelah menjejakkan kaki di Jakarta, para pemain hanya berlatih ringan. Hojagaldiyev belum memberikan menu latihan gim kepada pemain. Latihan ringan ini bertujuan untuk mengembalikan kebugaran pemain.

“Kami belum membicarakan masalah strategi permainan. Latihan pertama ini hanya untuk menjaga kondisi fisik pemain agar tetap prima. Kami telah melalui perjalanan panjang,” kata Konstantine.

Alberto Goncalves Merapat ke Sriwijaya FC


Perburuan pemain baru terus dilakukan manajemen Sriwijaya FC. Satu pemain baru yang diburu, Alberto Goncalves da Costa atau Beto asal Brazil, dipastikan bergabung dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito pada musim depan.

Hendri Zainuddin, Direktur teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) perusahaan pengelola Sriwijaya FC, Selasa (26/7) mengatakan,“Antara manajemen Sriwijaya FC dengan agen Beto sudah ada kesepakatan bahwa dia akan bergabung dengan Sriwijaya FC musim depan.”

Tidak sebatas kesepakatan, menurut Hendri, klub sudah melakukan pembayaran uang muka kepada pemain yang musim lalu memperkuat Persijap Jepara tersebut.

“Tanggal 19 Agustus nanti Beto akan datang ke Palembang untuk menandatangani ikatan kontrak. Walau belum tanda tangan kontrak secara resmi, kami harapkan klub-klub lain yang memburu Beto mengedepankan etika bahwa antara Sriwijaya FC dengan agennya sudah ada kesepakatan dan sudah ada pembayaran yang dapat dikatakan sebagai uang muka,” ujar Hendri.

Beto, yang kini berusia 30 tahun, banyak diincar klub-klub setelah selesai kontraknya dengan Persijap. Salah satunya adalah Persipura Jayapura yang juga berminat mengontrak kembali Beto. Selama berkiprah di Indonesia, Alberto Goncalves tiga musim (2007-2010) memperkuat tim berjuluk mutiara hitam tersebut.

Dengan pastinya Beto bergabung bersama Sriwijaya FC, maka klub peraih double winner tersebut musim mendatang dipastikan sudah memiliki tiga pemain asing non Asia, yaitu Keith Kayamba Gumbs dan Thierry Gathuessy. Oleh pelatih anyar Sriwijaya FC Kas Hartadi, Alberto Goncalves diproyeksikan menjadi tandem bagi Keith Kayamba Gumbs yang pada musim mendatang.

Persib Abaikan Tawaran Agen Alfred Riedl


Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku mendapat tawaran dari agen pelatih asing asal Wina Austria, Alferd Riedl yang baru-baru ini dipecat PSSI dari timnas Indonesia.

Namun, Umuh mengabaikan tawaran tersebut dengan tidak memberikan janji apapun kepada sang agen. Selain Riedl, manajer berusia 63 tahun ini pun mengaku mendapat tawaran pelatih lainya, salah satunya dari Singapura.

"Ya, agen Riedl memang menawarkan ke Persib. Tapi kami belum menanggapinya. Selain Riedl, kami juga ditawari pelatih asal Singapura, oleh agen yang berbeda. Tapi saya lupa namanya," kata Umuh dihubungi wartawan, Senin (25/7/2011).

Umuh menegaskan, pihaknya sampai sejauh ini baru sebatas menampung seluruh tawaran dari para agen yang akan dibicarakan bersama tim kecil nanti. Karena, manajemen sendiri hingga saat ini, tetap masih memprioritaskan pelatih lokal untuk Maung Bandung musim depan.

"Kita tetap akan tampung seluruh tawaran dari para agen. Tapi saya tegaskan sekali lagi, hingga saat ini kami masih tetap memprioritaskan pelatih lokal, dan dia sudah kita pilih. Tinggal menunggu momentum yang tepat saja untuk mengumumkannya kepada publik," jelas Umuh.[den]

Patrick Wanggai Ingin Perkuat Timnas U-23


Striker `elegan`Persidafon, Patrick Wanggai menyatakan bersedia memperkuat tim nasional Indonesia, jika ia kembali terpilih dalam seleksi skuad U-23 yang akan berlaga di SEA Games 11-22 November 2011 mendatang.

"Jika memang saya dibutuhkan dan dipanggil untuk memperkuat timnas tentu saya terima, Karena bermain di timnas akan menambah pengalaman saya. Jika saya dipanggil, saya akan menunjukkan semua kemampuan terbaik saya. Saya ingin membuktikan bahwa pemain Papua juga layak barada di timnas," kata Wanggai,saat dihubungi, Senin.

Sosok seorang Patrik Wanggai, sebelumnya, mantan pelatih timnas Alfred Riedl memasukkan namanya dalam daftar pemain Timnas U-23 yang akan tampil di Piala AFF U-23 di Palembang 16-24 Juli 2011 lalu. Namun ajang itu batal digelar.

"Saat itu saya memang tahu kalau nama saya masuk Timnas U-23 yang akan berlaga di AFF. Namun saya tidak tahu apakah nanti nama-nama yang telah diumumkan Riedl lalu masih akan sama dengan yang akan dipanggil Rahmad Darmawan untuk SEA Games mendatang," ujarnya.

Dia mengatakan, jika memang namanya kembali masuk skuad muda garuda, maka itu sebuah kebanggan baginya. Karena diakuinya, pemain yang masuk skuad timnas tentu pemain yang dianggap layak oleh pelatih.

Akan tetapi Patrick Wanggai tidak ingin terlalu mengharap berlebihan, karena ia menilai masih banyak striker lain yang juga berkualitas.

Kim Berharap Bisa Lolos Seleksi Timnas U23


Harapan besar untuk berjuang membela tim merah putih di ajang SEA Games 2011 yang akan digelar Nopember 2011 nanti, datang dari pemain Persema Malang, Kim Jeffrey Kurniawan.

Kim mengaku sangat ingin masuk dan bermain di timnas U23. "Saya berharap bisa lolos di seleksi timnas U23 ini. Karena sebelumnya saat TC di Batujajar, Jawa Barat, saya sudah dicoret," akunya.

Kim mengaku, sangat bangga bisa dipanggil timnas untuk ikut seleksi. "Bisa berkumpul dengan temanp-teman kembali disini. Semoga bisa lolos," katanya.

Kata Tim, pihaknya mengaku, sejak berada di Indonesia, memang ingin sekali membela tim merah putih. "Kepentingan saya, hanya ingin membela Indonesia di ajang Sea Games nanti," akunya.[ain/kun]

Baru 33 Pemain Ikuti Seleksi Timnas U-23 di Batu


- Dari 44 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi timnas U-23 di Kota wisata Batu, baru 33 pemain yang hadir, Selasa (26/7/2011). Dari 44 pemain tersebut, rencananya akan dikerucutkan menjadi 25 pemain tanggal 29 Juli mendatang.

"Namun yang ikut ke Batu hari ini sebanyak 33 pemain. Yang lainnya masih berhalangan. Seperti Andik Firmansyah tidak bisa ikut hari ini karena sakit. Irfan dan Kurnia Miega ikut latihan di timnas senior," kata Asisten Pelatih timnas U-23, Aji Santoso saat ditemui beritajatim.com di Hotel Agrowisata Kota Batu.

Di timnas senior, katanya, ada 5 pemain. Itu semua tak bisa ikut seleksi. "Untuk Kurnia Miega tak usah ikut seleksi," akunya.

Seleksi dilakukan hingga tanggal 29 Juli. Adapun yang menentukan seleksi lolos dan tidak adalah pelatih kepala.

Untuk hari pertama dan selama gelar seleksi di Kota Batu, aku Aji, dilatih teknik dan game situasi. "Latihan dilakukan pagi dan sore, hingga tangal 29. Pada tanggal 30 sudah bisa ditentukan oleh pelatih kepala. Siapa saja yang lolos nantinya," aku Aji. [ain/kun]

Hanya 4 Klub LPI yang Dinilai FIFA dan AFC


Wakil FIFA dan AFC akan berkunjung ke Jakarta pada Agustus mendatang untuk melakukan penilaian terhadap klub-klub yang berlaga di kompetisi nasional. Penilaian akan dilakukan terhadap peserta Liga Super Indonesia (ISL), Divisi Utama, I, II, dan III. Sedangkan untuk peserta Liga Primer (LPI), penilaian hanya diberikan kepada empat klub saja.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman saat berkunjung ke latihan timnas di Stadion Utama Geloran Bung Karno, Senayan, Senin, 25 Juli 2011. Menurut Farid, keempat klub LPI tersebut adalah yang sebelumnya sempat berlaga di ISL. Masing-masing adalah Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Persema Malang, dan Persebaya Surabaya.

"Yang akan di assesment dari LPI adalah empat klub ex ISL. Keempatnya kan sempat menjadi anggota PSSI, sedangkan sisanya belum. Yang lain mungkin akan dipertimbangkan," kata Farid.

Pembahasan mengenai format kompetisi, utamanya yang terkait dengan ISL dan LPI masih terus digodok oleh PSSI. Menurut Farid, dalam menentukan format yang tepat, pihaknya selalu berkoordinasi dengan AFC dan FIFA. "Kami hampir tiap hari berkoordinasi dengan mereka," katanya.

"Seperti yang sudah pernah saya katakan sebelumnya, faktor terberat dalam menyusun format kompetisi adalah legal dan finance. Karena itu, kami juga harus lihat statuta PSSI," lanjut Farid.

Format kompetisi merupakan pekerjaan rumah bagi PSSI kepengurusan baru. Hal ini terkait dengan kehadiran LPI yang sebelumnya sempat dianggap sebagai breakaway league oleh FIFA. Saat ini LPI masih terhenti di putaran pertama. Belum ada kejelasan apakah liga yang diikuti oleh 20 klub ini akan dilanjutkan. Sempat muncul wacana akan menggabungkan LPI dengan ISL di mana kompetisi akan digelar dua wilayah. Namun konsep ini belum juga menemui titik terang hingga saat ini.

Ridhuan Ingin Bertahan di Arema


Kemanakah Ridhuan Muhammad akan berlabuh di musim depan, sepertinya masih menjadi sebuah teka-teki. Pasalnya, belum ada rilis resmi yang menyatakan Ridhuan akan tetap bertahan di skuad Arema Indonesia. Sementara masa kontrak winger kanan asal Singapura ini dengan Singo Edan tercatat hingga akhir Juli mendatang.

Hanya saja, Ridhuan mengisyaratkan ingin bertahan di Arema musim depan. Dia ingin tetap memakai kostum kebesaran tim berlogo kepala singa. Pemain yang akrab dengan nomor punggu 6 ini ikut membawa Arema menjadi runner up Indonesia Super League (ISL) musim kemarin. Sedangkan musim 2009/2010 lalu, Ridhuan juga sukses bersama-sama Arema meraih gelar juara ISL dan runner up Piala Indonesia.

‘’Saya mau tetap tinggal disini (Arema, Red). Tapi itu tergantung juga dari pelatih dan manajemen Arema. Disini suasananya enak, orang Malang juga baik. Santai sekali tinggal di Malang,” aku Ridhuan saat disinggung soal masa depannya di Arema mendatang, kemarin.

Ridhuan coba membuktikan loyalitasnya membela Arema dengan beberapa kali hadir menjalani latihan rutin tim pekan kemarin. Meski tidak secara penuh menyelesaikan geberan lima hari terakhir latihan lalu, namun dia juga menghargai ikatan kontraknya dengan Arema. Bagaimanapun kondisinya di Arema hingga kini, dia tetaplah masih pemain Singo Edan hingga masa kontraknya habis.

Disisi lain, Ridhuan nyatanya juga menyimpan keinginan bisa tetap bermain bersama-sama dengan sahabatnya sekaligus rekan senegaranya, Noh Alam Shah. Bak gayung bersambut, Noh yang akrab disapa Along itu sebelumnya juga menyampaikan keinginan yang sama dengan Ridhuan. Keduanya sepertinya juga ingin menyelesaikan kompetisi musim depan secara bersama-sama lagi seperti dalam dua musim terakhir membela Arema.

‘’Saya dan Along sama-sama mau tetap tinggal disini. Tapi saya tunggu perkembangan dan kondisi manajemen Arema. Setelah itu, saya, begitu juga Along bisa putuskan masa depan kita, dimana kita akan bermain. Harapannya manajemen Arema bisa lebih baik lagi musim depan,” terang Ridhuan yang juga berharap sisa gajinya hingga akhir kompetisi bisa diselesaikan manajemen Singo Edan. (poy/bua/)

Inilah Harga Tiket Indonesia Vs Turkmenistan


Sebanyak 64 ribu tiket laga Indonesia melawan Turkmenistan pada Pra Piala Dunia 2014 akan mulai dijual besok, Selasa 26 Juli 2011. Harga tiket termurah adalah Rp 30 ribu, sedangkan termahal Rp 500 ribu.

Guna menghadapi leg kedua Indonesia melawan Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 28 Juli 2011, panitia lokal (LOC) mencetak 64 ribu tiket yang terbagi dalam enam kategori.

Sebagaimana dalam rilis yang dikeluarkan PSSI, Senin (25/7/2011), tiket termurah adalah untuk Kategori III yang dijual Rp 30 ribu. Selanjutnya ada tiket Kategori II seharga Rp 50 ribu dan Kategori I yang dijual Rp 100 ribu.

Untuk kelas VIP Timur dijual seharga Rp 150 ribu dan VIP Barat dijual Rp 250 ribu. Untuk tiket termahal adalah untuk kelas VVIP yang dijual senilai Rp 500 ribu. Semua tiket tersebut akan mulai dijual besok, Selasa 26 Juli 2011.

Rencananya sejak Selasa pagi para calon pembeli sudah dapat melakukan pemesanan tiket. Pembeli akan mendapatkan voucher yang nantinya bisa ditukar dengan tiket masuk pada Kamis 28 Juli 2011 pagi.

LOC juga sedang mengusahakan loket-loket penjualan tiket di luar Gelora Bung Karno. Hal ini dimaksudkan agar calon penonton tidak harus terpaku pada loket di Senayan. Indonesia melawan Turkmenistan sendiri akan dimulai pukul 19.00 WIB. Sebelumnya di leg pertama, Tim Merah Putih sukses menahan Turkmenistan 1-1. [kun]

Harga Tiket Indonesia vs Turkmenistan

VVIP Rp 500 ribu (400 lembar)
VIP Barat Rp 250 ribu (3200 lembar)
VIP Timur Rp150 ribu (3500 lembar)
Kategori 1 Rp 100 ribu (17.900 lembar)
Kategori II Rp 50 ribu (14.000 lembar)
Kategori III Rp 30 ribu (25.000 lembar)

Sabtu, 23 Juli 2011

Ferdinand Sinaga Tak Bakal Dilepas ke Semen Padang


Persiwa Wamena berkukuh tak akan melepas Ferdinand Alfred Sinaga ke Semen Padang sebelum masa kontraknya di tim berjuluk Badai Pegunungan itu berakhir September mendatang. Ferdinand sebelumnya dikabarkan telah menjatuhkan pilihan pada tim Kabau Sirah, sebagai tim yang akan dibelanya musim depan. “Kalau memang dia akan hijrah ke Semen Padang, itu haknya dia, tapi saat ini sampai September nanti, dia masih terikat kontrak dengan Persiwa,” kata Asisten Manajer Persiwa, Agus Santoso, Sabtu 23 Juli 2011. Menurutnya, Ferdinand harus menghormati kontraknya meski sudah menentukan pilihan lain. “Saat ini belum ada gambaran siapa striker yang akan menggantikannya. Tapi bagi Persiwa, siapapun yang akan masuk ke Persiwa, harus menghormati kontrak yang sudah disepakati,” ujarnya. Selain Semen Padang, Ferdinad juga diburu Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Ferdinad pernah belajar banyak dari Persib U-23 dulu. Di Semen Padang, bila jadi bergabung, Ferdinand akan berposisi gelandang bersama M Rizal dan Vendri Mofu. Pemain anyar Persiwa itu memiliki kemampuan mengolah bola dan pandai membaca pergerakan lawan. Ferdinand kelahiran 18 September 1988. Ia kerap dijadikan ujung tombak bagi Persiwa. “Saya senang di Persiwa, suasananya nyaman,” kata Sinaga beberapa waktu lalu. Ia salah satu yang masuk skuad Garuda melawan Turkmenistan pada laga pra-Piala Dunia bersama Boaz cs. Awalnya, Ferdinand diproyeksikan oleh tim Sriwijaya FC untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Oktovianus Maniani. Namun kemudian gagasan itu ditinggalkan lantaran Ferdinand lebih memilih bersama Edward Wilson cs. Selama berkostum hijau-hitam, Ferdinand setidaknya telah mencetak tujuh gol dari 20 laga Persiwa di ISL. Ia menjadi pilar inti bersama Piter Rumaropen, dan selalu dimainkan 90 menit penuh. JERRY OMONA

Persiwa Inginkan Okto Maniani


Persiwa Wamena mulai kesengsem dengan Okto Maniani, pemain lincah yang sebelumnya dipecat Sriwijaya FC karena indisipliner. Bila Okto deal, tim berjuluk Badai Pegunungan ini langsung akan membuat kontraknya. Selain Okto, Persiwa terus berburu pemain berkualitas untuk memperkuat tim kebanggaan Jayawijaya itu berlaga di pentas Liga Super Indonesia musim mendatang. “Secara kualitas, Okto pemain mumpuni, tapi apakah dia mau, kalau dia mau, Persiwa akan langsung menerimanya,” kata Asisten Manajer Persiwa, Agus Santoso, Sabtu 23 Juli 2011. Okto sebelumnya didepak Laskar Wong Kito karena tidak patuh dan kerap bermain sendiri saat di lapangan. Di timnas Indonesia, sifat indisiplinernya pernah juga datang yang berujung pada kemarahan Alfred Riedl, pelatih timnas saat itu. “Persiwa punya karakter sendiri, bila pemain indisipliner tentu akan ditegur, tapi soal Okto, itu bisa diperbaiki,” ujarnya.

Persiwa memang tak mau ketinggalan mencari pemain baru. Perburuan pemain lebih untuk memperkuat lini belakang, tengah dan depan. Hal sama juga dilakukan Persipura Jayapura yang baru saja menyabet gelar juara ISL 2010/2011. “Target musim depan harus tercapai, paling tidak bisa berada di papan atas,” kata Agus.

Pada musim lalu, Persiwa harus puas finis di peringkat delapan dengan nilai 38 dari 28 laga. Di atas Persiwa adalah Persib dengan 39 poin dari 28 pertandingan. “Itu memang jauh dari target, kita berusaha maksimal di musim depan,” pungkasnya.

Di pertandingan terakhir, Persiwa ditahan imbang Pelita Jaya dengan skor 3-3. Pelita Jaya sendiri berakhir di urutan 12 dengan nilai 29 dari jumlah pertandingan yang sama.

Okto sendiri bergabung dengan tim asal Palembang Sriwijaya FC awal musim lalu. Penampilannya kian bersinar setelah Alfred Riedl merekrutnya memperkuat timnas di ajang Piala AFF beberapa waktu lalu. “Saya tidak tahu apa dia mau di Papua atau tidak, tapi dia memang suka main bola,” kata ibu Okto, Dorce May.

JERRY OMONA

Turkmenistan vs Indonesia = 1-1 , Curi Poin Di Lapangan Buruk !


Bermain di kandang lawan dan di tengah kondisi lapangan yang buruk, Indonesia berhasil membawa pulang hasil imbang. Skor akhir Turkmenistan 1, Indonesia 1.

Pada pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium Ashgabat, Sabtu (23/7/2011) malam WIB, Turkmenistan mendapatkan peluang emas pertama di menit ketiga. Tendangan keras dari sebuah tendangan bebas masih bisa ditepis Ferry Rotinsulu.

Buruknya kondisi lapangan membuat bola memantul tak sempurna. Namun, Ferry masih bisa menepis sepakan tersebut dan akhirnya bola meninggalkan lapangan setelah sepakan susulan pemain Turkmenistan melebar.

Turkmenistan akhirnya meraih keunggulan ketika pertandingan memasuki menit ke-11. Dan kembali sebuah tendangan bebas menjadi awal dari petaka untuk Indonesia.

Sebuah tendangan bebas yang dieksekusi dengan keras dari sisi kiri pertahanan Indonesia menembus pagar betis dan akhirnya merobek jala Ferry. Bola sempat memantul lebih dulu sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang Indonesia.

Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan! Tendangan keras M. Ilham dari dalam kotak penalti merobek jala Turkmenistan!

Sebuah tusukan dari sisi kiri berhasil menembus pertahanan Turkmenistan, bola kemudian bergulir liar di dalam kotak penalti tuan rumah sebelum akhirnya disambar oleh Ilham. Kedudukan berubah menjadi 1-1.

Kedudukan 1-1 pun bertahan sampai pertandingan babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Turkmenistan terus berusaha untuk mencecar pertahanan Indonesia. Namun, berkali-kali juga Ferry melakukan penyelamatan sehingga gawang 'Skuad Garuda' bebas dari kebobolan.

Turkmenistan sendiri bermain dengan 10 orang setelah salah satu pemainnya dikartu merah di menit 75.

Namun demikian, skor tetap sama kuat sampai laga usai.



( roz / roz )

Jumat, 22 Juli 2011

Dampingi Timnas, Hari Ini Djohar Batal ke Surabaya


Dikarenakan menghadiri pertandingan Timnas Indonesia kontra tuan rumah Turkmenistan, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin batal datang ke Surabaya buntuk merayakan syukuran, Sabtu (23/7/2011) di restaurant Halo Surabaya.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Media relation Persebaya 1927, Ram Surahman. Menurut Ram, karena harus mendampingi Timnas Indonesia di ajang Pra Piala Dunia 2014 lawan tuan rumah Turkmenistan, maka Djohar batal hadir di Kota Pahlawan.

Padahal rencananya, setelah mengadakan syukuran di Hallo Surabaya pukul 12.00 besok siang, pukul 15.30, Djohar beserta rombongan bergeser ke stadion Gelora 10 Nopember untuk menyaksikan laga big match Turnamen Segi Empat, Persebaya kontra Persema.

Sebagai gantinya, wakil ketua umum PSSI, Faried Rahmad dijadwalkan hadir bersama bos Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro. Keduanya akan terbang dari Jakarta sekitar pukul 10.30 besok siang. Sebanyak 500 undangan disebar untuk acara ini.

"Nanti akan diadakan sharing pendapat dan pengalaman dengan Pak Faried dan Pak Arifin. Bila ada unek-unek tentang Timnas, liga atau masalah lain, bisa diutarakan di Hallo Surabaya," jelas pria yang juga mantan wartawan ini.

Meski batal menghadiri syukuran Sabtu siang, Djohar tetap datang ke Surabaya, Selasa (26/7/2011) besok untuk melantik kepengurusan Pengprov PSSI Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

"Ketua dan wakil sudah konfirmasi akan datang di acara pelantikan," tegas Ketua Pengprov PSSI Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti.[sya/kun]

Suster Ngesot Buka Kedai Kopi


Bek Persib Bandung Nova Arianto mulai meniru rekan-rekannya dengan membuka bisnis kedai kopi dengan nama 'Reva Coffee' di Yogyakarta.

Bisnis yang baru Jumat (22/7/2011) kemarin resmi dibuka itu merupakan investasi baginya kelak, jika memutuskan gantung sepatu. Maklum, saat ini usia Nova sudah menginjak 31 tahun.

"Doain saja bisnis ini lancar. Grand opening-nya baru hari ini (Jumat) kok. Saya sengaja buka di Yogyakarta karena di Bandung memang sedang ngetren tempat kopi," kata Nova lewat pesan singkatnya, Jumat (22/7/2011).

Saat ditanya pemilihan nama Reva pada kedai kopinya. Nova menjawab nama tersebut penggabungan antara nama istrinya Brigita Retno dan Nova Arianto sehingga disingkat menjadi Reva.

Selain Nova, penyerang Airlangga Sucipto pun telah membuka bisnis kecil-kecilan dan kebilang unik. Ronggo sapaan akrabnya membuka usaha jualan keripik pedas yang diberi nama 'Keripik Goal'.

"Kebetulan ada saudara yang memproduksinya. Lumayan iseng-iseng, saya beri nama produk ini dengan merek sendiri. Dan ternyata banyak yang tertarik dan pesan, setelah itu jadi langganan deh." Ucap Airlangga.

Sementara itu, pemain Persib yang sudah membuka bisnis lebih lama adalah Eka Ramdani. Dia memanfaatkan peluang dengan membuka distro yang juga mengunakan merek sendiri dari singkatan namanya 'ER'.[den]

Turkmenistan vs Indonesia : PEMBUKTIAN MERAH PUTIH


Tim nasional (timnas) Indonesia menghadapi banyak permasalahan jelang leg pertama Kualifikasi Pra- Piala Dunia 2014 kontra Turkmenistan. Namun, Merah Putih tetap optimistis mendapatkan hasil positif di Stadion Olympic Ashgabat, Turkmenistan, nanti malam.


Kendala terbesar Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk adalah minimnya persiapan, yakni hanya melakukan pemusatan latihan selama lima hari.Kesulitan semakin rumit karena masa transisi pelatih baru.Itu menjadi bumbu tak sedap persiapan Indonesia kontra The Green Man,julukan Turkmenistan.
Tak hanya itu,masalah teknis seperti tak turunnya visa membuat Toni Sucipto dan Wahyu Wiji Astanto batal terbang ke Ashgabat.Tentu saja hal tersebut membuat kekuatan timnas menjadi sedikit berkurang. Namun,dari semua permasalahan yang ada,inilah saatnya bagi Bepe dkk memberi bukti.
Bahkan,di tengah keraguan semua pihak jika timnas akan memetik hasil positif,Bepe dkk harus membayarnya dengan kemenangan di Turkmenistan. “Memang,persiapan kami sangat mepet. Ini menjadi persiapan yang tidak ideal buat pemain.Tapi,apa pun kondisinya,kami harus siap dan harus bermain maksimal,” tandas gelandang timnas Indonesia Ahmad Bustomi.
Apa yang diutarakan gelandang Arema FC ini juga diamini top skor Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 Boaz Salossa.Bochi,sapaan Boaz,dapat bekerja sama dengan tim,meski menjadi pemain terakhir hadir di pemusatan latihan timnas.
“Saya tetap yakin bisa bekerja sama dengan tim walau hanya dua hari ikut berlatih.Mau dipasang dengan Bepe atau Cristian Gonzales,saya tidak ada masalah. Karena,kami sudah saling mengenal saat berkompetisi di tingkat klub,”tutur bomber sekaligus kapten Persipura Jayapura ini.
Seperti yang pernah dipaparkan tim kepelatihan timnas Indonesia di bawah asuhan Wim Rijsbergen,pola permainan menyerang dengan kombinasi bertahan akan diterapkan Merah Putih.Pola 4-3-3 yang dipadu dengan 4-2-3-1 kemungkinan akan jadi strategi Indonesia untuk meredam para pemain The Green Man.
“Kami akan selalu optimistis dengan hasil yang didapatkan nanti.Tapi,kami juga harus realistis dalam mencanangkan target. Saya rasa hasil imbang sudah cukup baik,” ujar Wim. Pelatih Persipura Jacksen F Tiago memberi masukan bahwa anak asuhnya, Boaz,dapat ditempatkan sebagai pemain sayap.
Determinasi Bochi di sektor itu sangat diperlukan untuk membongkar pertahanan The Green Man. “Kalau melihat perkembangan timnas selama masa persiapan,tampaknya Boaz akan bermain dari sayap sehingga Gonzales kemungkinan besar akan menjadi striker tunggal, ”ungkap Jacksen,saat dihubungi, kemarin.
Tiga musim menukangi Boaz,pelatih berkebangsaan Brasil itu hafal betul cara memaksimalkan sang bintang.Racikan Jacksen terhadap Boaz pun seolah terlihat saat pemain bernama lengkap Boaz Theofilius Erwin Salossa ini berhasil menyabet dua gelar bergengsi sekaligus.
Adik kandung Ortisan Salossa ini mencatatkan namanya sebagai top skor dan pemain terbaik ISL 2010/2011. “Di mata saya,dia adalah pemain yang paling tepat untuk menjalankan fungsi tersebut.Selain kuat dalam duel bola atas, dia juga bagus dalam melindungi bola,” tutur mantan pelatih dan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Sementara itu,kabar dari Ashgabat, kondisi cuaca yang panas jadi salah satu kendala timnas.Walau akan menjalani pertandingan jam 6 sore waktu Turkmenistan (pukul 20.00 WIB),suhu 40 sampai 48 derajat Celsius akan dialami pemain timnas. Untuk mengatasi itu,Asisten Pelatih Timnas Widodo C Putro berpendapat tentang apa yang harus dilakoni Bepe dkk.
Pelatih yang sempat menemani Alfred Riedl sebagai asisten pelatih saat timnas U-23 bermain di Turkmenistan pada Pra- Olimpiade 2012 ini menyampaikan, kekompakan tim jadi satu-satu cara di tengah minimnya persiapan.
“Bagaimanapun,tinggal kemampuan pemain menerjemahkan di lapangan. Dilihat dari kurangnya persiapan timnas, praktis kami sangat mengandalkan kekompakan tim,saling pengertian,dan semangat juang yang tinggi,”tandas Widodo. ● decky irawan jasri

Penjualan Tiket Leg II PPD 2014 Dibuka Selasa


Indonesia akan menjamu Turkmenistan pada leg kedua Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia, Kamis, 28 Juli 2011. PSSI rencananya akan membuka penjualan tiket untuk laga ini mulai Selasa besok.

Hal ini diungkapkan oleh Sekjen PSSI Tri Goestoro kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jumat, 22 Juli 2011. Sayang, Tri belum bisa menyebutkan berapa harga tiket yang akan dipatok untuk pertandingan ini.

"Penjualan tiket mulai dibuka hari Selasa dengan sistem pemesanan," ujar Tri. Mengenai harga tiket, Tri mengaku masih dalam pembahasan panitia. Tri juga mengatakan kalau panitia akan berusaha mensukseskan laga tersebut.

"Tadi kami baru selesai rapat koordinasi panitia. Hampir semua seksi sudah melakukan semua persiapan, mulai kedatangan tamu (Turkmenistan) hingga pertandingan digelar," ujar mantan Sekjen PSSI era Agum Gumelar itu.

Turkmenistan dijadwalkan tiba di Jakarta, Senin pagi, 25 Juli 2011. Sorenya, tim tamu akan menggelar latihan perdana. Turkmenistan akan menginap di Kartika Chandra, sedangkan Timnas akan menempati Hotel Sultan. (kd)

Artur Gevorgyan dan Vladimir Bayramov Jadi Momok Indonesia


- Indonesia patut waspada dengan kualitas Turkmenistan saat keduanya bertemu di laga perdana putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2014, Sabtu (23/7) malam. Duet penyerang Turkmenistan yang bermain di liga asing, Artur Gevorgyan dari klub Nasaf Uzbekistan dan Vladimir Bayramov (Kairat Kazakstan), jadi ancaman. Sedangkan gelandang asal klub Divisi dua Rusia Energy Beam, Vyacheslav Krendelev, serta playmaker Mingazov berpotensi merepotkan Firman cs.

“Kami telah melakukan persiapan yang cukup matang untuk pertandingan lawan Indonesia,” kata pelatih Yazguly Hojageldiyev, seperti dikutip Turkmen Futball.

Berbeda dengan Indonesia yang minim persiapan, Turkemnistan telah menggelar latihan serius selama satu bulan di Belarusia. Dalam persiapan itu, Turkmenistan melakukan tiga kali uji coba yang salah satunya melawan tim belarusia U-21. Ketiga uji coba itu sendiri berakhir dengan kekalahan bagi The Turkmen. “Secara keseluruhan saya mengaku pusa terhadap tim, bukan dari hasil tapi permainan yang semakin membaik,” kata Hojageldiyev.

Selain segala persiapan yang dilakukan tim tuan rumah, faktor cuaca juga patut diwaspadi Indonesia. Terlebih, cuaca kota Ashgabat kini sangat terik mencapai kisaran 48-50 derajat celcius. “Di sini jam enam masih panas dan sampe jam 7 malam saja, langitnya masih terang. Tapi semua pemain telah siap,” pungkas ujar gelandang tim nasional Arif Suyono lewat pesan elektronik kepada wartawan, Jumat (22/7).

Jelang Lawan Turkmenistan ,Kendala Boaz Hanya Soal Adaptasi


- Ketajaman Boaz Salossa tak ayal menjadi ancaman bagi lini pertahanan Turkemnistan. Indonesia akan menghadapi tuan rumah Turkmenistan di laga perdana putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2014, Sabtu (23/7) malam.

Namun, ada sedikit kendala yang dihadapi Boaz, yakni soal adaptasi. Pemain terbaik Liga Super Indonesia ini baru bergabung bersama para pemain tim nasional tiga hari sebelum keberangkatan ke Ashgabat. “Kita tinggal lihat saja pengertian dia dan Gonzales di lapangan,” kata Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Widodo Cahyono Putro.

Boaz akan diduetkan dengan Christian Gonzales untuk menggedor pertahanan Turkmenistan. Dengan skill dan kecepatannya, Boaz akan menjadi duet ideal bagi Gonzales. Sementara ketajaman dan jam terbang Gonzales juga menjadi salah satu penentu hasil pertandingan.

Mencetak gol di bawah tekanan suporter lawan bukan pekerjaan asing bagi Boaz, mengingat kerap melakukannya di laga Piala AFC bersama Persipura Jayapura. Dengan pencapaian itu, Boaz, yang mencetak 22 dari 28 penampilan di LSI, masuk dalam 49 besar pemain tersubur dunia tahun 2011 versi International Federation Football History and Statistic (IFFHS).

Pelatih Wim Rigjsbergen sendiri tampak nyaman dengan duet Boaz dan Gonzales di depan. Dalam latihan sebelum keberangkatan di Jakarta, pelatih berkebangsaan Belanda ini memasang keduanya dan hasilnya cukup optimal. Gonzales mencetak satu gol hasil umpan Boaz. “Kami tetap akan menimbang siapa pemain yang akan diturunkan pada detik jelang pertandingan. Namun, di kepala saya sudah ada gambaran beberapa pemain,” ujar Rijsbergen.

Tim Nasional Harus Melawan Cuaca Panas di Turkmenistan


Tim nasional Indonesia harus bekerja keras di pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 di kandang Turkmenistan, Sabtu 23 Juli 2011. Skuad Merah Putih harus berjibaku dengan udara panas yang melanda negara di Asia Tengah tersebut. Salah seorang pemain tim nasional, Arif Suyono, menginformasikan kepada wartawan melalui pesan BlackBerry Messanger, kondisi cuaca di Ashgabat sekitar 40-48 derajat Celsius. Bahkan, kata Arif, menurut orang federasi sepak bola Turkmenistan, cuacanya sempat mencapai 50 derajat Celsius. "Jadi, terbayang bagaimana cuaca saat kami nanti bertanding besok pukul 6 malam (pukul 8 waktu Indonesia), tetap masih panas," ujar Arif Suyono. Menjelang bentrok besok malam, Arif dan rekan-rekannya tetap menggelar latihan rutin. Latihan pertama di Ashgabat dilakukan di Nisa Stadium sekitar pukul setengah enam sore waktu setempat. Tadi pagi, latihan ringan di lapangan futsal dekat hotel tempat menginap. Rencananya, sore ini juga ada latihan. "Pemain tim nasional tetap menjalani latihan biasa dan santai," kata Arif. Pertemuan Indonesia dengan Turkmenistan akan mengulang pertandingan 2004 lalu. Saat itu, kedudukan imbang 1-1. Ketika bermain di kandang Turkmenistan pada 31 Maret 2004, Indonesia menelan kekalahan 1-3. Namun, kekalahan itu dibalas saat bermain di Indonesia, skor 3-1 untuk tim Merah Putih. RINA WIDIASTUTI

Timnas Berlatih di Lapangan Futsal


Timnas Indonesia memanfaatkan waktu yang sempit menjelang laga pra-Piala Dunia melawan Turkmenistan, Sabtu (23/7/11) dengan terus berlatih.

Tim Garuda baru terbang ke Turkmenistan Rabu dan tiba Kamis (21/7/11) pagi waktu setempat. Arif Suyono dkk terus berlatih didampingi pelatih Wim Rijsbergen dan asisten pelatih Rahmad Darmawan, memanfaatkan fasilitas yang ada.

Setelah tiba Kamis pagi waktu setempat, timnas langsung berlatih pada sore hari di Stadion Nisa, Ashgabat, yang merupakan kandang dari klub FC Ashgabat dan Nisa Ashgabat.

Kemudian Jumat pagi pukul 07.00 waktu setempat, para pemain hanya berlatih ringan di lapangan futsal dengan rumput sintetis yang terdapat di dekat hotel tempat mereka menginap, demikian disampaikan humas timnas Indonesia Dessy Cristina.

Lebih lanjut dijelaskan Dessy, sore waktu setempat atau malam hari WIB timnas masih mengagendakan satu kali sesi latihan.

Firman Utina cs akan berlaga di Stadion Olimpik, Ashgabat, Sabtu pukul 18.30 waktu setempat atau pukul 20.30 WIB. [but]

Mutiara Hitam Berharap Igbonefo Segera Dinaturalisasi


Pelaksanan tugas Ketua Umum Persipura Jayapura, MR Kambu, berharap Victor Igbonefo yang telah membela tim 'Mutiara Hitam' lebih dari lima musim ini bisa segera dinaturalisasi oleh PSSI. "Kita doakan Victor Igbonefo bisa dinaturalisasi secepatnya," katanya di Jayapura, Jumat (22/7).

Jika pemain asal Nigeria tersebut telah dinaturalisasi, maka pelung untuk mengontrak satu pemain asing non-Asia yakni Albeto Goncalves bisa terealisasi. Jika naturalisasi terjadi sebelum pendaftaran para pemain nanti, kemungkinan perekrutan Albeto Goncalves akan terbuka untuk direkrut. Begitu sebaliknya kalau lambat dinaturalisasi, makan tipis peluang mengontrak Albeto.

Kambu juga akan menambah sejumlah pemain di beberapa posisi untuk persiapan mengarungi derasnya musim Liga Super Indonesia 2011/2012 dan Liga Champions Asia. Sifatnya hanya menambah pemain belakang, tengah dan striker. Karena, Persipura akan mengikuti dua kompetisi yakni ISL dan LCA serta melanjutkan AFC Cup pada September 2011.

Namun demikian, Kambu belum bersedia menyebutkan nama-nama pemain yang akan direkrut karena belum resmi terikat kontrak. Tim Merah-Hitam ini juga tetap mempertahankan seluruh pemain yang telah sukses menjuarai kompetisi kasta tertinggi di nusantara sebanyak tiga kali.

Persipura Jayapura menjuarai ISL 2010/2011 dengan 60 poin. Boaz Salossa dikukuhkan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.

Kambu berharap Persipura tetap mempertahankan prestasi tersebut pada musim kompetisi berikutnya. Karena itu, persiapan menghadapi berbagai kopetisi baik ISL maupun LCA dilakukan dengan sangat maksimal dan profesional.

Steve Darby Ke Persib Hanya Isapan Jempol


Pupus sudah jika Persib Bandung akan mendatangkan Steve Darby. Pelatih timnas U-23 Thailand ini dipastikan melatih klub India, Mohun Bagan. Laman konfederasi sepakbola Asia (AFC) yang mengutip rilis dari Mohun Bagan menyebutkan, Darby akan tiba di Kalkuta pada 24 Juli nanti. Darby akan menangani Mohun Bagan pada musim depan.

Belakangan, Maung Bandung – julukan Persib – berencana mengganti posisi pelatih kepala Daniel Roekito. Dalam daftar bursa calon pelatih Persib, Steve masuk sebagai kandidat dari beberapa nama top lokal maupun luar negeri.

Rencana Darby merapat ke Persib tidak main-main. Sumber yang dekat dengan agen Darby mengatakan komunikasi langsung dari Singapura sudah dijalin. "Komunikasi sudah dilakukan antara kedua pihak. Tinggal dilihat saja bagaimana respon Persib ke depannya. Jika lancar, negosiasi sudah bisa dilakukan minimal di awal pekan depan," terang sumber tersebut.

Darby ternyata bukan satu-satunya pelatih asal Inggris yang tertarik malang-melintang di Indonesia. Peter Taylor, mantan pelatih timnas Inggris U-21 pun sempat dihubungkan dengan Persib namun gaji besar menjadi penghalang. "Standar kontrak Taylor berada di angka $400.000 per musim atau lebih dari Rp3.5 miliar", jelasnya.

Sebagai perbandingan, mantan pelatih Persib di awal musim 2010/2011 Daniel Darko Janackovic pernah mengaku mendapat kontrak sebesar 150.000 dolar. Pada saat itu arsitek berpaspor Prancis tersebut langsung berstatus sebagai pelatih dengan bayaran paling tinggi di Indonesia. Namun, Daniel harus angkat kaki sebelum kompetisi musim lalu bergulir karena terjadi masalah pada internal tim.

Sementara, Steve saat ioni mengantungi sertifikat kepelatihan A UEFA dan menjadi instruktur FIFA di kawasan Oseania. Dia juga menjadi instruktur AFC tahun 1988. Steve pernah menjadi manajer pengembangan federasi sepakbola Australia (FAA) antara 1990 dan 1995.

Dalam 16 tahun karir kepelatihannya, Darby pernah menangani tim Olimpiade Australia, klub Malaysia Johor dan Perak. Darby sukses membawa Johor meraih trofi Piala Malaysia. Sedangkan pelatih asing yang masuk bursa diantaranya mantan juru taktik Persipura Raja Isa dan eks Rene Albert yang arsitek yang pernah meraih sukses bersama Arema Malang.

Meski Darby dipastikan melatih klub India, Persib nampaknya masih cukup serius untuk mendatangkan pelatih Persija Jakarta musim lalu Rahmad Darmawan. Rahmad yang kini juga menangani tim nasional (Indonesia) akan selesai kontraknya pada 15 Agustus.

Pertimbangan untuk mendatangkan pelatih lokal juga sudah dikampanyekan Manajer Persib Umuh Muchtar awal bulan lalu. Pelatih lokal dianggap akan memudahkan komunikasi dengan para pemain. (Huyogo Simbolon/)

Tupamahu : Saya Masih Nyaman di Arema


Meskipun minat Leonard Tupamahu untuk hijrah ke Sriwijaya FC (SFC) sudah ada, namun pemain bertahan Arema ini masih belum mengutarakan keinginannya tersebut ke pihak keluarga.

Leonard juga mengaku masih merasa nyaman bergabung dengan Arema.

Menurutnya masalah keluarga juga masih menjadi pertimbangannya untuk meninggalkan Arema dalam waktu dekat ini.

Hal ini diungkapkan Leonard kepada Wakil Manager SFC, Jamaluddin, pada saat menyaksikan final four Liga Futsal Indonesia (LFI), di Istora Senayan Jakarta, Kamis (21/7/2011).

Bek Arema tersebut memang sudah menjadi incaran manajemen SFC untuk dapat bergabung di Laskar Wong Kito pada musim depan. Karena pihak SFC melihat Leonard merupakan salah satu bek yang mampu memperkuat tim SFC.

Selain itu Leonard dinilai pemain yang disiplin dalam menjaga pertahan tim.

Menurut mantan pemain Persija ini, selain masih adanya pertimbangan keluaraga, pihaknya juga menginginkan saat bergabung dengan tim barunya nanti, diringa berharap tim yang akan dibelanya tersebut dapat menjunjung tinggi rasa kekeluargaan seperti yang dirasakannya di klub Arema.

"Saat ini saya belum bisa memastikan klub mana yang akan menjadi tempat saya merumput nanti. Karena sampai saat ini saya masih terikat kontrak dengan Arema hingga bulan awal Agustus ini. Namun memang tidak menutup kemungkinan jika nanti ada klub yang tertarik dengan saya. Namun sebelum mengambil keputusan saya harus mengkonsultasikan hal ini dengan pihak keluarga. Karena saya bukan bujang lagi jadi segala sesuatu harus dibicarakan dulu dengan keluarga," ujarnya.

Selain SFC yang sudah mengincar Leonard, ternyata Persisam Samarinda dan Persija Jakarta juga telah mengajak Leonard untuk bergabung di tim masing-masing. Namun Leonard mengaku bahwa SFC sudah membicarakan tentang ketertarikannya terhadap Leonard.

"Saat ini saya masih merasa nyaman berada di Arema. Karena saya nilai klub ini tidak membedakan semua pemain. Karena seluruh pemain mendapatkan perhatian yang sama meskipun itu merupakan pemain lokal dan asing. Hal seperti inilah yang saya cari. Karena jika kita merasa nyaman maka kondisi seperti apapun bisa dilalui dengan mudah. Jadi meskipun ada keterlambatan gaji kita bisa memakluminya," jelasnya.

Selain itu Leonard juga belum tahu bagaimana sistem yang ada ditubuh SFC. Kondisi inilah yang membuatnya harus berfikir lebih dulu dengan baik sebelum memutuskan bergabung dengan klub lain.

"Saya merasa tersanjung saat mendengar Pelatih SFC Kashartadi yang telah berjanji akan memberikan tempat utama di tim SFC jika saya bergabung. Namun saya merasa lebih nyaman jika tempat itu nantinya saya peroleh berkat kerja keras saya sendiri," kata Leonard.

Sementara itu Jamaluddin belum mau memberikan penjelasan terlalu jauh mengenai perkembangan negosiasi dengan Leonard. Karena pihaknya harus melaporkan terlebih dahulu hasil pembicaraan dengan Leonard kepada pengurus klub lainnya terutama Presiden SFC Dodi Reza Alex.

Di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012 mendatang SFC sudah mengantongi beberapa pemian yang akan diajak bergabung di SFC untuk bisa menjadi juara di ISL.

Tetapi memang saat ini SFC sangat membutuhkan seorang pemain bertahan yang tangguh di lini belakang seperti Leonard.

Gonzales dan Boaz Tumpuan Merah-Putih Tantang Turkmenistan


Tim nasional Indonesia akan meladeni Turkmenistan di ajang Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Olympic, Ashagabat, Sabtu 23 Juli 2011. Dalam pertandingan pertama di kandang lawan itu, pelatih tim nasional Wim Rijsbergen diperkirakan akan memainkan format 4-3-3 atau kombinasinya, 4-2-3-1. Dengan pola main seperti itu, Christian Gonzales diprediksi jadi ujung tombak tim Garuda. Boaz Salossa, pemain Persipura Jayapura yang meraih gelar pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik di Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, kemungkinan ditarik ke posisi sayap. Boaz diharapkan bisa menyuplai bola matang untuk Gonzales, sehingga bisa menjebol gawang The Green. Skema itu pernah dicoba Rijsbergen pada 2 kali latihan terakhir sebelum tim nasional berangkat ke Turkmenistan, Rabu kemarin malam, 20 Juli 2011. Prediksi itu dikemukakan pelatih Persipura Jacksen F. Tiago. "Kalau melihat perkembangan tim nasinal selama masa persiapan, kelihatannya Boaz akan bermain dari sayap. Gonzales kemungkinan besar akan jadi striker tunggal," kata Jacksen saat dihubungi wartawan pada Jumat 21 Juli 2011. Gonzales, kata Jacksen, adalah pemain yang tepat menjalankan fungsi itu. "Selain kuat dalam duel bola atas, dia bagus dalam melindungi bola. Apalagi pengalaman dalam partai besar sangat baik," kata pelatih asal Brasil itu. "Saya berharap kombinasi pemain tersebut bisa berjalan dengan baik dan Indonesia dapat hasil bagus di Turkmenistan besok." Asisten pelatih tim nasional, Widodo Cahyono Putro, menilai Gonzales dan Boaz sama-sama pemain yang punya pengalaman dan kemampuan baik. "Tapi, yang paling menentukan adalah pengertian di antara keduanya," kata mantan striker tim nasional itu. Menanggapi formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang kemungkinan akan dimainkan di Turkmenistan, kata Widodo, tergantung pada pemain dalam menerjemahkannya di lapangan. Dengan persiapan tim nasional yang minim, menurutnya, tim nasional sangat mengandalkan kekompakan tim, saling pengertian, dan mempunyai semangat juang tinggi. Pasalnya, yang dihadapi adalah pemain berpostur tubuh lebih tinggi dibandingkan pemain Indonesia, harus diantisipasi bola-bola atas. "Soal kecepatan bisa diredam dengan penempatan posisi yang tepat," ujar Widodo. Sebelum bertolak ke Turkmenistan, asisten pelatih tim nasional Rahmad Darmawan mengatakan semua pemain harus disiplin ketika terjadi bola rebound karena lawan memiliki kelebihan pada tinggi badan. "Kami berharap pemain bisa menerapkan kerja tim dengan umpan dan lebih banyak bermain di daerah lawan," kata Rahmad. RINA WIDIASTUTI

ANTV dan RCTI Pertanyakan Hak Siar SCTV


Dua stasiun televisi swasta nasional, ANTV dan RCTI, mempertanyakan keputusan PSSI yang secara mengejutkan menunjuk SCTV sebagai pemegang hak siar laga Tim Nasional hingga akhir tahun 2011.

Kamis (21/7/2011) sore, Ketua PSSI Djohar Arifin Husin menandatangani kontrak hak siar laga Timnas PSSI dengan SCTV senilai Rp 10 miliar. Djohar berujar, SCTV ditunjuk karena mereka menawarkan kontrak yang lebih tinggi dari pihak lain.

Namun, menurut pengakuan Hadi Gunawan (Produser Sport RCTI) dan Yusuf Ibrahim (Manager Sport ANTV), tak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari PSSI mengenai bidding hak siar Timnas Indonesia.

"Tidak, kami sama sekali tidak tahu, mungkin pihak RCTI yang selama ini memegang hak siar Timnas Indonesia juga tidak tahu, tidak ada pemberitahuan mengenai bidding hak siar Timnas dari PSSI," ujar Yusuf ketika dimintai komentarnya.

"Kontrak RCTI dengan PSSI mengenai hak siar laga Timnas memang sudah berakhir, tapi sebenarnya kami ingin memperpanjang. Kami sebenarnya tidak diberitahu soal bidding itu," jelas Hadi saat ditanyai hal yang sama.

Keduanya pun menilai, pemegang hak siar laga Timnas seharusnya ditunjuk lewat proses bidding. "Apalagi, banyak sekali stasiun-stasiun televisi nasional yang tentunya ingin mendapatkan hak siar Timnas. Jangan sampai ini menimbulkan kecurigaan," kata Yusuf.

"Harusnya ada persaingan yang sehat, jangan main tunjuk, tapi semua terserah PSSI," kata Hadi menimpali.

Alberto Goncalves Kembali Masuk Radar Persipura


Persipura Jayapura kembali melirik striker Persijap Jepara Alberto Goncalves Da Costa untuk memperkuat Mutiara Hitam pada Liga Super Indonesia musim 2011/2012 mendatang. Pada dua musim lalu, Goncalves menjadi ujung tombak skuad Jacksen F. Tiago bersama Boaz Salossa di lini depan. Ia didepak saat memasuki ISL 2010/2011. "Jika Viktor Iqbonefo jadi dinaturalisasi sebelum pendaftaran pemain, kemungkinan Albeto akan direkrut. Tapi kalau lambat dinaturalisasi, tipis peluang mengontrak Alberto," kata Pelaksana Tugas Ketua Umum Persipura Jayapura, MR Kambu, Jumat, 22 Juli 2011. Ia berharap Goncalves bisa mengulang kembali masa-masa indahnya bersama Persipura. "Kita doakan Victor Igbonefo bisa dinaturalisasi secepatnya," ujarnya. Selain Goncalves, Persipura juga berencana menambah sejumlah punggawa baru untuk mengisi posisi sentral di depan, tengah, dan belakang. “Apalagi kita akan berlaga di LSI dan Asian Football Confederation (AFC), sudah pasti membutuhkan pemain yang bagus,” katanya. Goncalves berada di Persipura selama semusim. Kecepatan dan kemampuan mengolah bola menjadikannya sebagai bintang. Ia masuk sebagai trisula Persipura bersama Ernest Jeremiah (pindah ke Persidafon Dafonsoro) dan Boaz Salossa di garis depan. Kontribusi gol yang diberikan suami Wismala Dewi itu juga tak sedikit. Meski pernah cedera di Persipura, ia mampu bermain selama 90 menit dalam sebuah pertandingan. Pemain asal Brazil kelahiran 31 Desember 1980 itu bahkan menjadi idola warga Papua saat Boaz cs merebut juara LSI 2008. Pengganti Goncalves disebut-sebut saat ini adalah Titus Bonay. Pemain anyar itu terbukti berhasil membawa tim Merah Hitam meraih tropi LSI dan menembus empat besar piala AFC. “Kita berusaha untuk mempertahankan prestasi yang sudah ada. Musim depan tentu persaingan akan makin ketat. Karena itulah perlu pemain yang betul-betul bagus,” kata Kambu. JERRY OMONA

Pelita Lepas Jajang Mulyana, Pertahankan Dedi


Persib Bandung dipastikan harus membatalkan niat membawa pulang Dedi Kusnandar. Sebab, Pelita Jaya Karawang menyatakan akan mempertahankan gelandang muda potensialnya tersebut.

Dedi menjadi salah satu pemain muda yang masuk proyeksi pembentukan tim Maung Bandung musim depan. Namun, potensi yang dimiliki Dedi sebagai penyeimbang permainan membuat Pelita menyatakan akan semaksimal mungkin melindungi Dedi dari upaya klub lain menboyongnya.

"Kami tidak akan melepas pemain yang sudah dibentuk hingga mulai matang seperti Dedi. Dia akan kami pertahankan dan tetap berada di Pelita musim depan," tegas asisten pelatih Pelita, Djadjang Nurdjaman .

Djajang menyatakan, Dedi memang banyak mengasah kemampuan bermain sepakbolanya di Persib junior. Namun, Djadjang mengklaim sejak bergabung di Pelita mulai dari skuad U-21 pada musim 2008/2009, Dedi menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

"Di Pelita, dia mendapatkan banyak kesempatan bermain seperti musim lalu (18 kali bermain). Jadi kami harapkan dia tetap berada di sini sampai benar-benar matang," ucap Djadjang.

Jika Dedi dipastikan bakal dipertahankan, Jajang Mulyana, striker muda yang pada putaran II musim lalu dipinjamkan ke Sriwijaya FC ini dipastikan akan berstatus bebas transfer. Djadjang menyatakan, pihaknya sudah melepas striker yang bakatnya mulai tercium Pelita saat memperkuat tim Porda Cianjur pada Porda Jawa Barat 2006 silam ini.

"Kalau untuk Jajang, kami persilakan bagi klub mana pun untuk bernegosiasi. Kami sudah siap melepasnya musim depan," terang mantan pemain Persib dan asisten pelatih Persib saat menjuarai Liga Indonesia I musim 1994/1995 ini.

Meski tak menjelaskan secara terbuka alasan melepas Jajang Mulyana, striker yang pernah menimba ilmu di Brasil ini kabarnya kerap melakukan tindakan indisipliner. Hal itu juga yang membuat Pelita akhirnya meminjamkan Jajang ke Sriwijaya pada paruh kedua musim lalu.

Djadjang menyatakan Pelita lebih membutuhkan pemain yang bisa mendukung terciptanya suasana tim kondusif. "Tentu akan lebih baik ketika para pemain merasa lebih enjoy saat di dalam maupun di luar lapangan," tandas Djadjang saat menjawab alasan pihaknya melepas Jajang Mulyana. (one)

Laporan: Yadi/Bandung

Resistance Bands, Free Blogger Templates