Jumat, 22 Juli 2011

Tim Nasional Harus Melawan Cuaca Panas di Turkmenistan


Tim nasional Indonesia harus bekerja keras di pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 di kandang Turkmenistan, Sabtu 23 Juli 2011. Skuad Merah Putih harus berjibaku dengan udara panas yang melanda negara di Asia Tengah tersebut. Salah seorang pemain tim nasional, Arif Suyono, menginformasikan kepada wartawan melalui pesan BlackBerry Messanger, kondisi cuaca di Ashgabat sekitar 40-48 derajat Celsius. Bahkan, kata Arif, menurut orang federasi sepak bola Turkmenistan, cuacanya sempat mencapai 50 derajat Celsius. "Jadi, terbayang bagaimana cuaca saat kami nanti bertanding besok pukul 6 malam (pukul 8 waktu Indonesia), tetap masih panas," ujar Arif Suyono. Menjelang bentrok besok malam, Arif dan rekan-rekannya tetap menggelar latihan rutin. Latihan pertama di Ashgabat dilakukan di Nisa Stadium sekitar pukul setengah enam sore waktu setempat. Tadi pagi, latihan ringan di lapangan futsal dekat hotel tempat menginap. Rencananya, sore ini juga ada latihan. "Pemain tim nasional tetap menjalani latihan biasa dan santai," kata Arif. Pertemuan Indonesia dengan Turkmenistan akan mengulang pertandingan 2004 lalu. Saat itu, kedudukan imbang 1-1. Ketika bermain di kandang Turkmenistan pada 31 Maret 2004, Indonesia menelan kekalahan 1-3. Namun, kekalahan itu dibalas saat bermain di Indonesia, skor 3-1 untuk tim Merah Putih. RINA WIDIASTUTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resistance Bands, Free Blogger Templates